Usaha
Manusia Memenuhi
Kebutuhannya
1. Tindakan Ekonomi dalam Kegiatan
Sehari-hari
Tindakan ekonomi ialah kegiatan manusia
dalam rangka memenuhi
kebutuhannya.
Setiap kegiatan yang dilakukan, perorangan
atau
kelompok, masing-masing memiliki alasan atau
motif
tertentu dengan prinsip tertentu pula.
2.
Motif Ekonomi
Motif ekonomi ialah keinginan yang
menjadi pendorong manusia melakukan
kegiatan ekonomi.
Biasanya seseorang atau kelompok memiliki
alasan atau keinginan atau
dorongan tertentu dalam setiap keputusan
penggunaan sumber daya. Alasan atau
dorongan atau keinginan seseorang atau
kelompok dalam penggunaan sumber
daya ini merupakan motif ekonomi.
Banyak alasan atau motif yang mendorong
seseorang atau sekelompok orang
melakukan tindakan pengalokasian sumber daya
yang dimiliki untuk memenuhi
kebutuhannya. Bahkan, untuk sebuah kegiatan
ekonomi yang sama, motif ekonomi
seseorang dapat berbeda dengan motif orang
lainnya. Misalnya, Rixa dan temannya
pergi ke toko buku. Mereka sama-sama membeli
buku tulis. Rixa membeli buku
tulis karena buku tulisnya habis. Temannya
membeli buku tulis untuk diberikan
kepada adiknya. Berbeda motifnya, bukan?
Dari contoh di atas juga dapat kita lihat
bahwa ada dua sumber motif, yaitu
motif dari dalam (motif intrinsic) dan motif dari luar
diri manusia(motif ekstrinsik). Motif yang dimiliki Rixa adalah
motif dari dalam dirinya, dia mau beli buku
karena bukunya habis. Ini dikenal
sebagai motif intrinsik. Berbeda dengan
temannya yang membeli buku untuk
diberikan kepada adiknya. Ada faktor dari
luar yang mendorong teman Rixa
membeli buku tulis, yaitu kebutuhan adiknya.
Ini disebut motif ekstrinsik.
a.
Motif Memperoleh Keuntungan
Seorang siswa akan belajar sungguh-sungguh agar
naik kelas. Jika dia mendapat ranking pertama, dia akan diterima di sekolah favoritnya.
Jika dia tinggal kelas, dia akan rugi waktu, orang tuanya juga harus membayar
uang sekolah dua kali untuk kelas yang sama.
b.
Motif Memenuhi Kebutuhan Sendiri
Setiap orang mempunyai kebutuhan. Kebutuhan
itu harus dipenuhi. Dia akan
melakukan berbagai usaha untuk memenuhi
kebutuhannya itu. Misalnya, Siti
adalah seorang ibu rumah tangga dengan dua
orang anak yang masih kecil. Suami
Siti adalah seorang pemulung. Penghasilan
suaminya yang pas-pasan untuk makan
mendorong Siti untuk mencari penghasilan
tambahan. Siti kemudian bekerja
sebagai pencuci pakaian di rumah orang.
c.
Motif Memperoleh Penghargaan Masyarakat
Setiap orang selalu berusaha meningkatkan
prestasinya. Andi selama ini menjadi
anak yang biasa-biasa saja di sekolahnya.
Melihat Rudi, teman sekelasnya selalu
menjadi juara kelas sejak mereka SD, Andi
bertekad untuk menjadi juara kelas. Dia
pun ingin dihargai seperti Rudi.
Motif memperoleh penghargaan dari masyarakat
dapat menjadi pendorong atau
alasan seseorang atau kelompok melakukan
tindakan ekonomi pada berbagai kegiatan
ekonomi.
d.
Motif Membantu Sesama Manusia
Sering kali kita jumpai tindakan ekonomi
seseorang atau kelompok didasarkan pada
alasan atau keinginan atau motif membantu
sesasama manusia.
e.
Motif Memperoleh Kedudukan
Ada orang yang berambisi memperoleh
kedudukan. Contoh: Bapak Karyo
memodali perbaikan jalan yang rusak di
kampungnya, menyelenggarakan pengobatan
gratis kepada masyarakat di kampungnya. Dia berharap
dalam pemilihan kepala desa
nanti, dia mendapat dukungan dari masyarakat
itu.
f.
Motif Menjamin Masa Depan
Menabung ialah salah
satu bentuk tindakan ekonomi yang bertujuan
menyimpan uang untuk keperluan di
masa mendatang.
3.
Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi adalah usaha atau pertimbangan
yang disertai pengorbanan
sekecil-kecilnya untuk mencapai hasil tertentu.
Atau sebaliknya, usaha atau
pertimbangan yang disertai pengorbanan tertentu
untuk mencapai hasil yang sebesar-besarnya.
Dua hal penting yang harus diperhatikan
dalam prinsip ekonomi ialah
diketahuinya nilai pengorbanan yang
diberikan dan hasil yang akan dicapai.
Efisiensi itu pada
dasarnya merupakan inti dari prinsip ekonomi.
Contoh: Untuk mencapai hasil tertentu,
seorang produsen mebel berusaha memilih
dan menggunakan bahan baku, tenaga kerja,
dan sumber daya lainnya sekecil-kecilnya
atau seminimal mungkin. Dengan semua modal
yang seminimal mungkin itu, produsen
mebel ini berusaha mencapai keuntungan
tertentu. Tindakan produsen mebel ini sesuai
dengan prinsip ekonomi yang menyatakan bahwa
hasil tertentu berusaha dicapai dengan
sumber daya sekecil-kecilnya atau minimal.
Manfaat pengetahuan prinsip ekonomi dapat
ditinjau dari tiga kepentingan, yaitu
dari sudut pandang pembeli, penjual, dan
produsen.
(1) Prinsip ekonomi bagi pembeli: dengan
uang yang dia miliki, dia dapat mencapai
tingkat kepuasan yang maksimal karena tepat
dalam memilih tempat dan barang
yang dibutuhkannya.
(2) Prinsip ekonomi bagi penjual: membeli
barang dengan mutu terbaik dengan harga
yang serendah-rendahnya untuk dijual kembali
dengan harga tinggi yang rasional
melalui pelayanan sebaik-baiknya. Menjual
barang yang bermutu dengan harga
tinggi tapi rasional adalah prinsip ekonomi
seorang penjual.
(3) Prinsip ekonomi bagi produsen:
memproduksi barang berkualitas baik yang laris
di pasaran dengan biaya sekecil mungkin dan
menjualnya sebanyak mungkin
dengan harga yang paling menguntungkan.
Latihan
1.
Buatlah contoh bentuk interaksi sosial akomodasi
dalam kehidupan di sekolah dan asrama!
2. Buatlah
contoh bentuk interaksi sosial kompetisi atau persaingan dalam kehidupan di
sekolah dan asrama!
3. Buatlah
contoh bentuk interaksi sosial konflik atau pertentangan dalam kehidupan di
sekolah dan asrama!
4. Motif ekonomi ialah….
5. Sebutkan beberapa Motif ekonomi …
6. motif intrinsic adalah….
7. motif ekstrinsik adalah….
8.
Menabung ialah salah satu bentuk tindakan ekonomi yang bertujuan untuk….
9. Prinsip ekonomi adalah….
10. Efisiensi adalah….